Selasa, 25 Desember 2012

TULISAN MINGGU KE-4



TUGAS TULISAN PENGANTAR BISNIS 1
KELAS 1EB20

gunadarma.jpg


1.   Aprilia Rahayu     (21212016)
2. Dewi Sartika         (21212962)
3. Firmansyah J.R     (22212989)
4. Insanul Ikhlas        (23212741)
5. Nur Siti Fatimah   (25212473)






PENDAHULUAN

·         Latar Belakang

       Didalam dunia bisnis saat ini sangatlah berkembang pesat, salah satu contohnya adalah   maraknya kini supermarket yang sering kita sebut dengan Indomaret dan Alfamart. Sebenarnya selain Alfamart dan Indomaret masih banyak pemain minimarket lain. Sebut saja Circle K, Starmart, Yomart, AMPM, dan beberapa nama lainnya (termasuk pemain lokal). Namun, yang tampak di mata masyarakat adalah adu kuat antara Alfamart dan Indomaret. Maklum, kedua merek minimarket ini sangat agresif menggarap pasar hingga ke kawasan perumahan. Saking ketatnya bersaing, mereka seperti tak peduli dengan kedekatan lokasi toko. Dalam radius 10 meter, gampang sekali dijumpai toko Alfamart berhadapan dengan Indomaret. Malahan, di beberapa tempat ada satu gerai Indomaret diapit dua Alfamart. Boleh dikatakan ini  jurus Alfamart untuk menekan Indomaret yang rata-rata gerainya lebih luas dibanding Alfamart.
·         Tujuan Penulisan

       Penulis berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan, wawasan untuk mengenal lebih dalam mengenai dunia bisnis saat ini terutama pada Alfamart dan Indomaret saat ini, serta menegetahui apa sebabnya kini banyak Alfamart dan Indomaret saling berdekatan.
·         Pembahasan
     Alfamart . Saat ini sudah mencapai lebih dari 2.779 gerai seperti hendak mengimbangi pertumbuhan jumlah gerai Indomaret- pesaing utamanya yang juga tumbuh pesat.Indomaret pun tak mau kalah set dari Alfamart. Tak puas dengan 3.134 gerainya, tahun ini Indomaret berencana menambah sekitar 900 gerai lagi. Target itu mengalami kenaikan lebih- kurang 250 gerai dibanding tahun 2008 yang penambahan gerainya berkisar 650 toko. “Kami akan teruskan ke Aceh.
     Jadi, tahun ini total gerai kami akan menjadi 4.000 an toko. Kami buka di Palembang dan Bali, “ujar Laurensius Tirta Widjaja, Direktur Pemasaran PT Indomarco Prismatama (IP), pengelola jaringan minimarket Indomaret. Saat ini gerai Indomaret di Bali mencapai 50 toko dan di Medan 42 toko. Lauren mengklaim pihaknya adalah pionir di kedua wilayah itu.Alfamart bertekad meningkatkan porsi waralabanya dari 23 % menjadi 30 %, sehingga member peluang lebih besar pada investor untuk membesarkan Alfamart hingga ke pelosok.
     Dalam hal penentuan lokasi gerai Indomaret, metodenya relative fleksibel. Di Jakarta misalnya, diplot dulu daerah utara, selatan, barat dan timur. Kemudian dipilah lagi per kecamatan dan kabupaten. Nah, di tiap kecamatan dibuka kesempatan pembukaan dua-tiga toko. Bila dalam perkembangannya kinerja gerai-gerai itu bagus, akan ditambah lagi kesempatan pembukaan gerai lainnya. Meningkatkan pola kerja sama waralaba adalah strategi lain yang dilancarkan minimarket untuk ekspansi. Dalam hal ini Alfamart bertekad meningkatkan porsi waralabanya dari 23% menjadi 30%, sehingga memberi peluang lebih besar pada investor untuk membesarkan Alfamart hingga ke pelosok. Adapun Indomaret mengaku hendak meningkatkan inovasi produknya. Salah satunya kini dikembangkan dalah meluncurkan kartu multifungsi. Smart card ini tidak hanya berfungsi untuk belanja, tapi juga untuk membayar tagihan telepon, listrik, cicilan motor dan mobil. Sekadar mengingatkan, saat ini jaringan Indomaret yang menggunakan system waralaba berjumlah 1.300 gerai.
      Perkembangan yang menarik juga bisa dilihat dari sisi merek produk yang dijajakan. Rupanya tak hanya hypermarket yang jeli membuat private label. Pengelola Jaringan minimarket pun mengembangkan private label untuk menambah portofolio produknya dengan harga miring dibanding produk serupa dari merek-merek terkenal.
sumber : awanragil.multiply.com, indocashregister.com

TULISAN BISNIS KE-2


TUGAS TULISAN PENGANTAR BISNIS
KELAS 1EB20

gunadarma.jpg


1.   Aprilia Rahayu     (21212016)
2. Dewi Sartika         (21212962)
3. Firmansyah J.R     (22212989)
4. Insanul Ikhlas        (23212741)
5. Nur Siti Fatimah   (25212473)













Latar Belakang

     Perkembangan bisnis properti di Indonesia mengalami kenaikan yangsangat tajam pada dekade terakhir ini.Banyak indikator yang dapat dilihat didalam masyarakat misalnya dengan banyaknya pembangunan perumahan-perumahan baru termasuk juga apartemen dengan harga yang relatif lebih murah.Disamping itu komponen penunjang kepemilikan rumah juga semakin mudah dan menjangkau berbagai lapisan masarakat, misalnya dengan kucuran kredit rumah yang melimpah. Hampir semua bank besar di indonesia mempunyai produk kredit kepemilikan rumah dengan berbagai variasi pembiayaan.

     Disamping hunian, perumahan dan apartemen, juga terdapat produk properti berupa gedung perkantoran dan ruko yang juga tumbuh pesat. Hal ini dapat dilihat pembangunan gedung-gedung perkantoran baru di kawasan-kawasan bisnis dan pembangunan ruko di sepanjang jalan-jalan utama di Jakarta. Maka tak mengherankan jika kemudian bisnis properti ini diminati sebagai bisnis yang menguntungkan.

     Pesatnya bisnis properti ini didorong oleh kebutuhan pokok manusia akan papan, disamping pangan dan sandang. Dan kebutuhan ini termasuk kebutuhan utama yang secara naluri harus terpenuhi. Maka, tidaklah wajar bagi seseorang untuk tidak mengidam-idamkan memuliki rumah hunian sendiri. Disamping itu dalam rangka keperluan usaha, seseorang atau badan usaha memerlukan tempat yang dapat digunakan untuk keperluan usahanya, misalnya kantor, ruko ataupun gudang. Disamping itu, properti juga menjadi alternatif utama untuk berinvestasi. Disamping harga yang relatif selalu naik dimasa yang akan datang, juga dapat dijadikan bisnis sewa yang mendatangkan keuntungan pasif.Salah satu sebab mengapa bisnis properti ini tumbuh pesat, selain tentunya karena kebutukan manusia akan papan, adalah karena banyak alternatif cara kepemilikan yang semakin mudah. Saat ini memiliki sebuah rumah atau properti











Pendahuluan
     Untuk memenuhi tugas softskill Pengantar Bisnis yang diberikan oleh Ibu Tiwi selaku pangajar dan aktikel ini berjudul “Bisnis Properti”. Agar dapat mengerti hal-hal yang berkaitan mengenai properti. Penulisan artikel ini berguna untuk memberikan suatu pembelajaran kepada pembaca tentang franchising tersebut. Banyak hal yang harus di ketahui perkembangan  Frainchising di Indonesia perkembangannya sampai mana dengan membaca tulisan ini setidaknya dapat menambah pengetahuan yang behubungan dengan bisnis properti.

Definisi :
     Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
     Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.
     Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini
Isi :
     Investasi di properti masih jadi pilihan utama kebanyakan orang, sebab orang beranggapan bahwa itu adalah salah satu cara terbaik untuk mengembangkan uang. Secara umum investasi properti dianggap lebih aman daripada jenis investasi lainnya. Sebabnya Anda menguasai atau mengelola sendiri investasinya, jadi Anda bisa mengendalikan hampir semuanya. Namun hal itu bukanlah satu-satunya keuntungan berinvesatsi di properti, karena yang paling menarik sebenarnya dari invesatsi di properti ini memungkinkan Anda untuk menggunakan uang orang lain untuk mulai berinvestasi.

     Kebanyakan produk investasi lain banyak dipengaruhi oleh faktor luar. Misalnya harga-harga di bursa saham bisa naik turun dengan cepat bahkan signifikan karena isu atau gossip seputar politik, kebijakan pemerintah, keamanan negara, kondisi ekonomi, atau seperti obligasi yang harganya turun saat angka inflasi dan suku bunga naik. Dibandingkan properti yang walaupun juga terpengaruh faktor luar, namun perubahannya tidak terlalu cepat, misalnya harga rumah tentunya tidak bisa berubah begitu saja dalam sehari tetapi butuh tahunan.

     Keuntungan Investasi di properti Dengan berinvestasi ke properti, Anda mempunyai kesempatan untuk mendapatkan hasil return investasi yang besar. Jika Anda lihat Donald Trump pengusuha properti dari Amerika atau Ir. Ciputra dari Indonesia, mereka kaya raya dari bisnis properti. Bank juga memiliki properti, jika kita perhatikan gedung kantor pusat bertingkat tinggi yang megah, belum lagi puluhan jumlah kantor cabangnya. Banyak cara untuk berinvestasi ke properti.

     Anda bisa memulainya dengan membeli rumah tinggal, ruko, membangun rumah sewaan, bangunan komersial lainnya atau tanah kosong. Dari semua pilihan ini, membeli dan menjual rumah sewaan lebih baik dipilih bagi mereka yang baru akan mulai berinvestasi di properti, kemudian sedikit-sedikit menabung dari hasil sewa untuk diinvestasikan kembali Jika Anda perhatikan banyak orang tertarik untuk membuat rumah sewaan, sebab dengan menjadi induk semang memungkinkan Anda memiliki harta yang bisa Anda kontrol sendiri, kemudian menjualnya nanti.Kabar baiknya Anda tidak memerlukan uang banyak untuk memulai investasi
Anda di properti.

Penting sekali memahami mengapa properti seringkali menjadi pilihan utama orang untuk mengembangkan harta kekayaannya, alasannya bukannya karena properti tidak berisiko. Seperti investasi lainnya di properti juga mempunyai kendala misalnya para penyewa yang telat membayar sewa rumah, pindah tanpa memberitahu, bangunan yang rusak, kesulitan apapun bisa terjadi.

Intinya jika Anda bersedia repot dengan urusan semacam ini, maka investasi di properti memang untuk Anda. Menggunakan Uang Orang lain “ Other People’s Money “ Salah satu hal yang paling menarik dari investasi di properti adalah bahwa sistemnya dibuat sedemikian rupa sehingga memungkinkan Anda untuk menggunakan uang orang lain untuk membiayai investasi Anda. Ini adalah salah satu konsep terpenting yang membuata rproperti bisa menjadikan Anda bisa lebih kaya dibandingkan investasi lainnya.

Pada jenis investasi lain maka besarnya jumlah investasinya sangat ditentukan dari seberapa banyak Anda bersedia dan mampu membayarnya dengan tunai. Jadi untuk membeli investasi lain Anda barus membayarnya tunai dengan asumsi menggunakan uang Anda sendiri. Kita ambil saja contohnya investasi di pasar modal. Untuk membeli saham maka Anda harus membayar tunai seluruhnya dari kesuluruhan transaksinya, kecuali Anda melakukan margin trading yang sebenarnya sangat berisiko. Begitu juga investasi di obligasi, reksadana, deposito dan tabungan di bank, bahka emas dan barang koleksi yangbernilai seni, semuanya mensyaratkan pembayaran tunai seluruhnya.

Investasi di properti tidak demikian, Anda bisa saja membayar sebesar uang muka rumahnya sebesar 10% sampai dengan 30% dari harga rumahnya dalam rangka untuk memiliki barangnya kemudian sisanya bisa dibiayai dari pinjaman ke bank. Jangankan bank, bahkan developernya sendiripun mau memberikan keringanan pembayaran cicilan untuk pembayaran uang muka pembelian barangnya.

Kesempatan untuk menggunakan uang orang lain terwujud dalam bentuk pembiayaan ini disebut dengan istilah leverage, atau kemampuan dalam melipatgandakan sesuatu. Contohnya, dihari pertama Anda berhasil mendapatkan kredit rumah dengan pembayaran uang muka sebesar Rp 30 juta, maka dihari itu pula aset tunai Anda langsung bertambah menjadi Rp 100 juta.

Dengan menggunakan pembiayaan maka investasi rumah bisa berlipat ganda dengan dua cara. Pertama, semakin banyak uang yang diinvestasikan maka semakin besar uang orang lain atau pembiayaan yang bisa Anda dapatkan, misalnya dengan uang Rp 30 juta, maka Anda hanya bisa membeli saham sampai sebesar Rp 30 juta. Namun dengan jumlah uang yang sama jika diinvestasikan ke dalam properti, maka Anda bisa membeli rumah seharga Rp 100 juta. Dimana Anda membayar uang muka rumah sebasar Rp 30 juta, kemudian bank membiayai sisanya sebesar Rp 70 juta, selanjutnya Anda menjadi pemilik sebuah bangunan seharga Rp 100 juta

TULISAN MINGGU KE-1


TUGAS TULISAN PENGANTAR BISNIS
KELAS 1EB20




1.   Aprilia Rahayu     (21212016)
2. Dewi Sartika         (21212962)
3. Firmansyah J.R     (22212989)
4. Insanul Ikhlas        (23212741)
5. Nur Siti Fatimah   (25212473)







Pendahuluan

LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan negara yang mempunyai banyak pulau dan berpotensi memproduksi ikan dan menjadi industri ikan.dalam artikel ini akan membahas tentang potensi perikanan ikan karang diIndonesia didaerah Luwuk, Kecamatan Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah yang kekurangan bahan pakan sehingga investor AS menjajaki ndustri pengolahan rajukan

TUJUAN

Penulis berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan, wawasan untuk mengenal lebih dalam potensi industri perikanan didalam negeri dan bukan hanya melihat potensi industri perikanan dari luar negeri saja.Serta membangun pola pikir anak muda agar dimasa depan tidak bergantung kepada investor dari luar negeri lagi.


METODE PENULISAN

Penulis menggunakan metode membaca bahan dan mendapatkan referensi dari internet kemudian menyimpulkannya.
Industri pengolahan ikan karang, berupa irisan daging (fillet) ikan kerapu dikembangkan di Luwuk, Kecamatan Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. Meskipun pasar olahan potensial, industri kerap kekurangan bahan baku, Foto diambil Senin (5/11/2012).


    





     JAKARTA, KOMPAS - Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan, sejumlah calon investor asal Amerika Serikat sedang menjajaki untuk merelokasi aktivitas produksi dalam industri pengolahan komoditas rajungan ke Indonesia.Phillips Seafood (investor asal AS) berkeinginan untuk mengembangkan produksi rajungan dan produk pengalengan di Indonesia," kata Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan KKP, Saut Hutagalung, dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Selasa(4/12/2012).Saut memperkirakan, pengusaha asal negeri Paman Sam itu baru memasuki kawasan industri Indonesia sekitar tahun 2013-2014 di Lampung.ujar dia, pihaknya menyambut baik langkah calon investor AS karena dinilai akan dapat menggerakkan ekonomi kelautan dan perikanan secara berkelanjutan.Ia memaparkan, investasi industri pengolahan dan pemasaran dalam negeri saat ini sedang berkembang dengan nilai mencapai Rp 1,4 triliun.

     Berdasarkan data KKP, target yang akan dicapai dalam investasi di sektor kelautan dan perikanan pada tahun 2012 sebesar Rp 23,67 triliun sebagian besar tersebar pada usaha perikana nbudidaya.sampai dengan triwulan III-2012, realisasi investasi di bidang usaha perikanan budidaya senilai Rp 15,82 triliun.investasi yang ditanamkan di sektor kelautan dan perikanan dinilai masih terbilang rendah antara lain karena total kontribusi investasi dalam negeri sebesar 0,4 persen dari total investasi dalam negeri di sektor primer.Sedangkan nilai penanaman modal asing yang ditanamkan di sektor perikanan Indonesia hanya sebesar 0,3 persen dari total penanaman modal asing atau sebesar 1,2 persen dari total penanaman modal asing yang di sektor primer.

Sementara pada 2013, KKP akan terus meningkatkan target investasi yang akan ditanamkan hingga mencapai Rp 24,29 triliun.
Penutup
Indonesia adalah negara kepulauan yang mempunyai banyak hasil alam terutama dari laut,dan ini merupakan potensi yang sangat besar untuk bersaing dipasar internasional

Refrensi : http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/12/04/09503886/Investor.AS.Jajaki.Industri.Pengolahan.Rajungan