Jumat, 26 September 2014

TUGAS 2 BAHASA INDONESIA 2

CONTOH BERITA / ARTIKEL YANG MEMILIKI PARAGRAF DEDUKTIF DAN INDUKTIF

Contoh Paragraf Deduktif 

Jakarta - Menghadapi pramusim National Basketball League (NBL) 2014-2015, PT DBL Indonesia meluncurkan jersey terbaru ke-12 tim yang akan berlaga.

Bekerja sama dengan apparel Li-Ning dan desainer Oscar Lawalata, acara peluncuran jersey tersebut dilakukan di Hotel Atlet Century, Jakarta, Senin (15/9/2014) sore.


Commissioner NBL Indonesia sekaligus direktur PT DBL Indonesia, Azrul Ananda, mengungkapkan tujuan dari tampilan baru tim-tim NBL tersebut. Salah satunya adalah untuk memberi citra baru bagi dunia olahraga di tanah air, khususnya bola basket.


"Dibandingkan olahraga lain, basket memang lebih menonjol soal style.Sehingga logis apabila kami menggandeng desainer untuk memberi sentuhan langsung kepada seluruh jersey klub-klub NBL Indonesia," kata Azrul.


Ia menambahkan, alasan memilih Oscar sebagai perancang jersey adalah karena sang desainer dinilai memiliki karakter yang sesuai dengan olahraga bola basket.


"Basket ini olahraga nge-pop untuk anak muda, jadi cocok buat kami. Dan juga, keluarga Oscar ada latar belakang basket sehingga lebih muda mengeksplor isi kepalanya soal basket," urainya.‎


"Saya orang yang tidak mengerti fesyen. Tapi saya sering melihat 12 tim ini selama bertahun-tahun, dan saya sedang  melihat ada yang segar di mata saya untuk tahun ini.



Kesimpulannya :

Berita diatas sedang membahas tentang peluncuran jersey terbaru tim NBL dan inti topik pembahasan diatas terdapat di awal paragraf, jadi berita diatas termasuk Paragraf Deduktif karena ciri – cirri paragraf deduktif kalimat utamanya terdapat diawal paragraf dan kalimat seterusnya hanya kalimat penjelas saja.


Contoh Paragraf Induktif

Buah Untuk Kesehatan Mata
Mata merupakan jendela hati. Demikian kata pepatah mengatakan. Memang benar, dari mata kita dapat mewakili semua rasa yang ada. Sorot mata memiliki arti bahkan manusia dapat berkomunikasi hanya melalui tatap mata. Mata juga tak mampu menyembunyikan sebuah kebohongan. Betapa dahsyat fungsi mata selain mampu menunjukkan kepada kita akan indahnya dunia. Namun tahukah Anda apa yang baik untuk mata? Ya, mata perlu sehat dan kita akan membicarakan tentang manfaat buah untuk kesehatan mata.
Buah selain enak dimakan, menyegarkan tubuh sekaligus menyehatakan tubuh, juga memiliki berjuta manfaat lain. Salah satunya adalah untuk meningkatkan kesehatan mata. Bagaimana bisa? Ya, di dalam berbagai jenis buah terkandung suatu komponen zat warna yang disebut sebagai beta karoten. Beta karoten ini dapat mengaktifkan pro vitamin A menjadi vitamin A yang baik untuk kesehatan mata dan meningkatkan daya akomodasi. Beta karoten terdapat di dalam buah-buahan khususnya yang berwarna kuning, jingga atau kemerahan. Sebagai contoh adalah buah mangga, papaya, jeruk, apel, semangka, melon. Kalau buah berwanra merah, kunging, jingga, oranye sudah Nampak jelas mengandung karoten, buah apel berwarna hijau serta pir ternyata juga mengandung beta karoten dalam kadar cukup tinggi.
Selain meningkatkan daya akomodasi, adanya beta karoten di dalam buah mampu mengobati katarak bahkan glaucoma. Khasiat buah untuk kesehatan mata juga diperankan oleh adanya kadar lutein tinggi seperti terdapat pada buah kiwi, pisang, jambu juga dapat mengobati katarak. Kadar vitamin C yang tinggi pada buah juga dapat menguatkan jaringan ikat pada area mata serta memperlancar peredaran darah. Vitamin C juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga membantu tubuh mengurangi terjadinya infeksi pada mata.
Beberapa buah yang mengandung minyak esensial seperti buah zaitun, buah strawberry bagus untuk mata, khususnya dalam proses membersihkan mata serta mengobati mata radang. Juga dapat mengobati katarak. Kandungan folat, kalsium serta kalium di dalam beberapa jenis jeruk, pisang, salak. Betapa besar manfaat buah untuk kesehatan mata.

Kesimpulan :
Dari artikel diatas membahas tentang buah untuk kesehatan mata, dan inti dari artikel ini terletak pada akhir paragraf, dan ini termasuk paragraf induktif karena paragraph utama berada di akhir artikel ini.






Sumber :


By. Aprilia Rahayu // 3eb24
21212016

Kamis, 25 September 2014

TUGAS 1 BAHASA INDONESIA 2

PENGERTIAN DARI PARAGRAF DEDUKTIF DAN INDUKTIF


Paragraf Deduktif
Paragraf yang memiliki kalimat utama atau inti pembahasannya terletak diawal paragraf dan seterusnya kalimat yang berisi penjelasan-penjelasan.

Paragraf Induktif
Paragraf yang memiliki kalimat utama di akhir, jadi didahului dengan kalimat  yang berisi penjelasan, kemudian diakhiri kalimat utama atau kalimat inti.



Aprilia Rahayu ( 3EB24 )
21212016


TUGAS 1 PEMERIKSAAN AKUNTANSI 1



AUDIT


PENGERTIAN :
1.       Mengevaluasi dan mengumpulkan bukti informasi.
Bukti Informasi :
-       Subjektif à Sistem, Laporan Lisan
-       Objektif à Laporan Keuangan

2.       Dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Kriteria yang dimaksud diatas sebagai berikut
-       IFRS
-       GAAP ( General Acceptance Accounting Principle)
-       PASK

3.       Oleh orang yang kompeten dan independen

      A.   BUKTI – BUKTI AUDIT
a.    Kesaksian lisan
b.    Komunikasi tertulis dengan pihak luar
c.    Observasi oleh auditor
d.    Data elektronik dan data lain tentang transaksi




      B.   TUJUAN AUDIT
      Mengurangi resiko informasi

      C.   SEBAB – SEBAB SETIAP RESIKO INFORMASI
1.    Jauhnya Informasi
2.    Bias dan motif pihak penyedia
3.    Data yang sangat banyak
4.    Transaksi pertukaran yang kompleks

      D.   CARA MENGURANG RESIKO INFORMASI
1.    User memverifikasi informasi
2.    Pengguna berbagai resiko informasi dengan manajemen
3.    Tersedianya laporan keuangan yang telah diaudit

      E.    JASA ASSURANCE
     Jasa professional independen yang meningkatkan kualitas informasi bagi para pengambil        keputusan.

      F.    JASA YANG DISEDIAKAN
           Jasa atestasi, dimana KAP mengeluarkan laporan yang reabilitas untuk pihak lain.
           Dibagi menjadi 5 kategori :
a.    Audit atas laporan keuangan
b.    Atesi mengenai pengendalian internal atas pelaporan keuangan
c.    Review laporan keuangan
d.    Jasa atestasi mengenai teknologi informasi
e.    Jasa atestasi lain yang dapat diterapkan pada berbagai permasalahan

      G.   JASA NON ASSURANCE
1.    Jasa akuntansi dan pembukuan
2.    Jasa pajak
3.    Jasa konsultasi manajemen
4.    Audit lingkungan
5.    Penilaian resiko keuangan dan tidak illegal

      H.   JENIS – JENIS AUDIT
1.    Audit Operasinal
Mengevaluasi  efesiensi dan efektifitas operasional organisasi
Contoh      :  Audit Operasional gaji
-          Informasi         = Jumlah catatan gaji yang diproses per bulan
-          Kriteria             = Standar perusahaan departemen penggajian
-          Bukti- bukti      = Laporan keuangan dan perhitungan auditor

2.    Audit Ketaatan ( Compliance Audit )
Contoh      :  Perusahaan memperpanjang pinjaman di Bank
-          Informasi         = Catatan perusahaan
-          Kriteria             = Ketentuan perjanjian pinjaman
-          Bukti – bukti    = Laporan keuangan dan perhitungan auditor

3.    Audit Laporan keuangan
Contoh      :  Audit laporan keuangan BCA
-          Informasi         = Laporan keuangan BCA
-          Kriteria            = GAAP
-          Bukti              = Dokumen, Catatan, dan Sumber bukti dari luar


By. Aprilia Rahayu 21212016